Kepala Pasar Lenteng Agung, M. Taufik Kodu Lakukan Monitoring Protkes |
JAKARTA - Pasar Lenteng Agung Area 12 Pasar Minggu adalah pasar tradisional yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya yang mulai dibangun atau renovasi Oktober 2010 dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Dr. Ing H. Fauzi Bowo ST. Pada tanggal 22 Januari 2012 dan terletak di Jalan Raya Jagakarsa Rt.003/001, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
Lokasinya yang strategis dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan beberapa Kampus ternama seperti Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, Universitas Tama Jagakarsa, Institut Sain dan Tekhnologi Nasional ( ISTN ).
Secara umum, Pasar Lenteng Agung area 12 Pasar Minggu ini tidaklah jauh berbeda dengan pasar-pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya lainnya, letaknya yang strategis dan harga barang-barang disana cukup murah dan terjangkau bagi masyarakat.
Sehingga menjadikan pasar tesebut ramai di kunjungi warga sekitar. Pasar ini dikelola oleh Perumda Pasar Jaya. Pasar Lenteng Agung memiiki 2 Lantai. Lantai dasar dan lantai basement/ bawah. Di lantai dasar terdapat pedagang yang menjual berbagai kebutuhan sandang seperti Klontong, pakaian, sepatu anak-anak, perhiasan Emas dan lainnya, Di lantai basement/bawah terdapat pedagang yang menjual berbagai kebutuhan pangan (Sembako) seperti daging, ikan, sayuran dan buah-buahan.
Kepala Pasar Lenteng Agung M.Taufik. Kodu, SAP selalu melakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan secara masif kepada para pedagang pasar. Ia juga sering terlihat membagikan masker kepada para pengunjung dan pedagang hal itu dilakukannya untuk mengingatkan akan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
Pengelola Pasar Lenteng Agung selalu mengingatkan agar para pedagang jangan lengah. Pengelola pasar setiap hari menghimbau para pengunjung pasar melalui pengeras suara agar selalu menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki Area pasar Lenteng Agung.
Pengelola pasar rutin berkeliling untuk memantau situasi pasar, jika ditemukan pedagang atau pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker langsung diingatkan. Monitoring dilakukan pengelola pasar untuk mengecek langsung keberhasilan penerapan prokes.
"Pandemi ini masih belum berakhir marilah kita Bersama sama tetap menjaga keselamatan diri dan orang terdekat di sekitar kita dengan terus menerapkan prokes," ujarnya. (Rohena)