Sementara di medsos, pembenci Anies lainnya baik yang terkoordinasi maupun lepas tidak henti-hentinya sejak pagi hingga petang melalukan serangan kepada Anies Baswedan berharap KPK menetapkan Anies sebagai tersangka atau minimal Anies keluar dari KPK dengan muka pucat dan kusut serta buru-buru meninggalkan KPK. Sehingga mereka bisa mendapat bahan bakar untuk melakukan serangan selama 3 bulan ke depan. Apalagi Anies saat memasuki KPK tidak memberikan statemen apapun hanya memberi salam dengan mengacungkan ibu jari dan mengucapkan terima kasih kepada rekan wartawan yang meliput di KPK.
Ketika Anies memasuki waktu 10 jam lebih dimintai keterangan oleh KPK, para pembencinya sumingrah karena harapannya seakan menjadi kenyataan. Berbagai rencana dalam benak para pembenci Anies sudah memenuhi otak mereka. Hingga memasuki waktu 11 jam.. harapan semakin tebal di diri pembenci Anies....serangan semakin gencar.
Tiba-tiba semua berubah, suasana di medsos terasa hening. mereka, para pembenci Anies seakan mematung dan terkunci jari dan mulutnya, begitu melihat Anies keluar dari KPK dengan wajah segar dan senyum ceria. Sungguh, di luar ekspetasi mereka, mereka terpana dengan pemandangan Anies yang melakukan konpres kepada media dan dengan ekspresi gembira mengatakan :
"Alhamdulillah, hari ini kami diundang untuk membantu. Kami selalu siap hadir untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh KPK. Insya Allah dengan keterangan yang kami sampaikan tadi akan bisa membuat menjadi terang. Sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang, dan memudahkan KPK dalam menjalankan tugas."
Terlebih ketika ditengah kerubungan wartawan, Anies malah diteriaki ANIES PRESIDEN, makin tergembok jari dan mulit para pembenci Anies, dan sampai kemarin malam jam 20:00 hanya satu buzzer yang komen itu pun dengan komen yang datar, padahal dari sejak pagi terus menyalak garang.
mas Anies lagi-lagi bikin kecewa. Bikin kecewa pembencinya karena keluar KPK dengan wajah ceriaceria dan senyum lepas. Kasihan mas mereka sudah sejak pagi hingga petang menanti dan berharap mas Anies keluar dengan wajah kusut dan pergi cepat2 meninggalkan KPK.
Jangan gitulah mas Anies.
Agung Nugroho, Ketua Nasional Rekan Indonesia