PEWARTA-TAMBORA.COM, Yogyakarta - Dalam acara webinar Hybrid yang digelar oleh jaringan media nasional bersama OJK dan stakeholder terkait serta pengamat ekonomi dari UGM, dihadiri pula oleh Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia ( AFPI ) di MMUGM Hotel, Yogyakarta, (21/11/2022)
Kegiatan ini untuk mendorong dan mengakomodir kebutuhan akses permodalan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) sekaligus momentum untuk memperkenalkan peran Fintech Pendanaan Bersama yang dapat menjadi alternatif solusi modal maupun pendanaan bagi pengusaha Indonesia dan pelaku UMKM.
Kegiatan ini juga untuk berperan aktif dalam kegiatan G20 dalam menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan para penyelenggara Fintech Pendanaan Bersama. Webinar Hybrid ini bertujuan agar regulator dapat memberikan informasi terkait produk Fintech Pendanaan Bersama yang dapat digunakan usahawan dalam pengembangan bisnis.
Selain itu untuk memberikan edukasi akan persyaratan dalam pengajuan pinjaman. Tak hanya itu saja, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang status legalitas perusahaan Fintech Pendanaan Bersama yang berizin, legal dan aman untuk dijadikan mitra.
Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah menyebut, event ini sebagai rangkaian side event G20 dengan harapan Fintech ini dapat menjadi peranan untuk economy recovery khususnya ekonomi provinsi DI Yogyakarta.
"Acara ini juga menjadi kontribusi konkret dari stakeholder terkait dan AFPI serta antusiasme para pelaku Fintech Pendanaan Bersama untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM, khususnya menjadi wadah untuk menjawab kebutuhan akses alternatif modal kerja maupun pendanaan demi scale up bisnis seluruh pelaku usaha UMKM," ujarnya. (ril/her)