Lagi, Wartawan Mendapatkan Perlakuan Kurang Bersahabat
By -
Saturday, December 17, 2022
0
PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Dugaan pelecehan terhadap profesi Wartawan kembali terjadi. Kali ini oknum pelaku dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan dilakukan oleh seorang kepala kantor kelurahan Kapuk Muara terhadap Zulfahmi, salah satu wartawan berita online nuansametro.co.id, Jum'at (16/12/2022).
Menurut Zulfahmi, dugaan pelecehan itu terjadi bermula pada saat dirinya sedang menjalankan tugas jurnalis, menyambangi kantor kelurahan Kapuk Muara untuk menemui M.YS selaku Lurah Kapuk Muara, bermaksud akan melakukan konfirmasi seputar kegiatan menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Kapuk Muara Jakarta Utara.
"Sambil duduk saya memperkenalkan diri saya dari wartawan nuansametro.co.id, untuk izin konfirmasi kepada Pak Lurah seputar giat jelang Nataru. Sebelum menjawab pertanyaan saya, Lurah bertanya dengan kata-kata "Sudah terdaftar apa nggk tuh?" Dan menanyakan status media nuansametro.co.id. selanjutnya YS kembali menanyakan dimana kantornya. Seketika itu juga saya jawab di Karawang," ucap Zulfahmi.
Kemudian, menurut Zulfahmi, YS kembali menanyakan perihal terdaftar tidaknya media nuansametro.co.id.
"Saya saat itu mempertanyakan kepada YS perihal pertanyaannya tersebut. Namun, YS tidak dapat menjawab. Bahkan YS malah menanyakan siapa ketua nya. Yaa, lalu saya jawab bukan ketua, tetapi Pemimpin Redaksinya. YS hanya menjawab enteng dengan mengatakan 'yah sama aja ketua ama pimred'," ungkap Zulfahmi.
"Saat saya hendak merekam percakapan tersebut, YS bertanya dengan nada kurang bersahabat, dan melarang percakapan dia dengan saya dilarang untuk direkam," tandasnya.
Dirasa kurang bersahabat dengan awak Media, akhirnya Zulfahmi pun bergegas untuk keluar meninggalkan ruangan Lurah sambil pamit.
Menanggapi ucapan YS yang notabene nya seorang ASN mengepalai sebuah kantor pemerintahan tingkat kelurahan, Pemimpin Redaksi nuansametro.co.id, Endang Nupo sangat menyayangkan dengan sikap Lurah Kapuk Muara, M.YS, yang terkesan tidak memiliki etika dalam berkomunikasi, apalagi hal tersebut dilakukan oleh seorang kepala pemerintahan tingkat kelurahan yang berasal dari ASN.
"Kami sangat menyayangkan dengan sikap arogan yang dipertontonkan oleh seorang kepala kantor kelurahan Kapuk Muara tersebut. Apalagi dia mempertanyakan terdaftar atau tidaknya media nuansametro.co.id. Perlu diketahui, media kami itu media yang memiliki badan hukum yang jelas," ungkap Endang Nupo.
Endang Nupo menambahkan, bahwa wartawan nya menyambangi kantor kelurahan Kapuk Muara tersebut, bermaksud akan melakukan wawancara perihal kegiatan menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Kapuk Muara.
Ditempat berbeda, Ketua Media Independen Online Indonesia ( Mio'I) Jakarta Barat, Cuncun prihatin dengan sikap dan perkataan yang dilontarkan YS selaku Lurah Kapuk Muara kepada wartawan yang akan melakukan wawancara. Seakan tidak bersahabat dan memandang sebelah mata terhadap jurnalis yang sedang melaksanakan tugasnya dilapangan untuk mencari informasi yang Aktual dan berimbang.
"Saya menyayangkan sikap dan perkataan yang dilontarkan YS selaku Lurah Kapuk Muara kepada wartawan nuansametro.co.id, seakan tidak bersahabat dan memandang sebelah mata jurnalis yang sedang melaksanakan tugasnya dilapangan untuk mencari informasi yang Aktual dan berimbang," ujar Cuncun.
"Sebagai seorang ASN di pemerintahan yang memimpin kewilayahan pada level kelurahan, harusnya memiliki Attitude yang baik. Walikota Jakarta Utara seharusnya mengevaluasi kembali kinerja kepala Kelurahan Kapuk Muara ini," pungkasnya.
MIO/RED/Rilis Pray