PEWARTA TAMBORA.COM, Jakarta Barat — PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) adalah pekerjaan yang saat ini banyak diminati masyarakat umum. Untuk menjadi petugas PPSU tentunya harus melalui seleksi dan tes sebagai persyaratan menjadi petugas PPSU.
Perekrutan yang di jalankan di wilayah terutama di kelurahan kelurahan khususnya di wilayah DKI Jakarta sudah banyak membuka pendaftaran untuk direkrut menjadi petugas PPSU, yang mana menjadi petugas PPSU tersebut harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh panitia seleksi.
M.Arman adalah salah satu warga yang mengikuti seleksi sebagai petugas PPSU namun, dirinya dibatalkan karena terindikasi mengkonsumsi narkoba yang dimana adalah salah satu persyaratan menjadi petugas PPSU diharuskan bersih dari Narkoba.
M.Arman diketahui adalah warga RW 08 Kel.Kartini Kec Sawah besar Jakarta pusat, menurut M.Arman ketika dirinya mendaftar menjadi petugas PPSU di wilayah Kelurahan Kartini Kec.Sawah besar Jakarta pusat tidak lulus, dikarenakan dari hasil tes urinnya terindikasi positif mengkonsumsi narkoba.
Kepada awak media,pada Jumat (6/1/2023) M.Arman menjelaskan dirinya sudah lolos dalam seleksi penerimaan petugas PPSU di Kelurahan Kartini namun, di batalkan karena menurut hasil tes yang di lakukan oleh puskesmas kecamatan sawah besar dirinya positif terindikasi mengkonsumsi narkoba.
Arman kembali menjelaskan bahwa ia tidak pernah mengkonsumsi narkoba sedikitpun dan dari hasil tes urine itu menurutnya tidak benar."saya sama sekali tidak pernah mengkonsumsi narkoba namun,kenapa hasil tes urine dari dokter puskesmas kec.Sawah besar tersebut menyatakan bahwa saya positif mengkonsumsi narkoba," Jelas Arman
Lebih lanjut Arman mengatakan,dari data hasil tes yang di terimanya menunjukan Methamphetamin positif dan dari keterangan dinyatakan Negatif,oleh karena itu saya ingin meminta keadilan karena saya tidak pernah mengkonsumsi narkoba, beber Arman.
Sementara itu Ketua RW 08 Kel.Kartini Kec.Sawah besar Jakarta pusat Maulana saat dikonfirmasi terkait perihal tersebut membenarkan bahwa, warganya bernama Arman mendatangi dirinya terkait perihal yang dialaminya, dalam hal tersebut Arman meminta solusi dan jalan keluar dari dirinya selaku ketua RW 08.
"Memang benar Arman adalah warga saya datang menemui saya di pos RW 08 untuk meminta solusi,saya selaku ketua RW 08 selalu terbuka dan menampung keluhan dan aspirasi yang dialami oleh warga saya untuk mencari solusinya serta jalan keluarnya," terang Maulana
" Saat menemui saya, Arman menceritakan bahwa ia batal sebagai petugas PPSU di Kelurahan Kartini dengan keterangan bahwa Ia (Arman) terindikasi mengkonsumsi narkoba setelah dilakukan tes," sambungnya
"Untuk meyakinkan hal tersebut saya tanya Arman apakah benar kamu menggunakan narkoba,jawaban Arman "demi Allah pak saya tidak menggunakan narkoba" penjelasan Arman kepada saya."Saya selaku ketua RW 08 di wilayah tentunya harus bijak dalam mendengar keluhan dan persoalan yang dialami warga," ujar Maulana kepada awak media
Lebih lanjut Maulana mengatakan,Ia akan berpegang teguh terhadap kebenaran,dan dalam persoalan yang dialami Arman tersebut Ia akan membantu bila memang ia tidak mengkonsumsi narkoba namun,bila Arman benar terindikasi menggunakan narkoba sesuai keterangan hasil tes tersebut maka saya menerima kebenaran itu, jelas Maulana.
Sementara itu salah satu staf RW 08 kepada awak media menyampaikan agar persoalan ini disikapi, menurutnya Arman adalah orang baik dan tidak mungkin mengkonsumsi narkoba namun Ia berharap agar pemerintah benar benar menyikapi persoalan ini karena kami selaku pengurus RW 08 menginginkan adanya penjelasan yang menimpa warganya benar benar valid,
" Harapan kami selaku Staf RW 08 berharap agar Arman dapat bekerja kembali walaupun tidak ditempatkan di kelurahan Kartini dan di pindah ke Kelurahan lain,Karena kami tau persis keadaan kehidupannya yang sangat memprihatinkan dan hanya mengandalkan pekerjaan itu, hanya itu harapan kami, harapnya.
Ya Walaupun tidak menjadi petugas PPSU setidaknya dia dipungsikan sebagai apalah yang penting dia bekerja, imbuhnya.
Diwaktu dan tempat yang berbeda kami menemui Lurah Kelurahan Kartini Kecamatan Sawah besar Jakarta pusat pada Senin (9/1/2023 ) di halaman Kelurahan. Ati Mediana S.E,M.A selaku Lurah Kartini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwasanya perekrutan pegawai petugas PPSU melalui tahap seleksi dan tes sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang berlaku.
"Pada tanggal 30 Desember kita mengumumkan kelulusannya perekrutan petugas PPSU disiang harinya kita sepakat dengan panitia melakukan tes narkoba yang bekerjasama bermohon sebelumnya dengan dokter Lusi dari Puskesmas kecamatan sawah besar timnya datang jam 2 dan proses tes dan dilakukan tes kepada 52 orang anggota PPSU dinyatakan lulus dipagi harinya tim dokter menghadap saya dan memberikan hasil tes kemudian dihari itu juga didapati 2 orang terindikasi menggunakan zat adiktif," terang Ati
Menurut Ati bahwa kedua orang itu yaitu sodara M.Arman dan sodara Novi heriansyah melalui kepala seksi ekonomi pembangunan kami kelurahan Kartini Susilo Jalat Angkoso beliau menyampaikan, kalau ada meminum obat obatnya, kalau M. Arman itu meminum napasin dan Novi cukup banyak jenis obatnya, kami meminta agar hari Senin tolong dibawa obatnya untuk diperiksa ke puskesmas Sawah Besar.
Keesokan harinya kami sepakat untuk memeriksa obat tersebut ke Puskesmas kecamatan Sawah Besar dan kami menghubungi Arman namun, karena hp nya tidak bisa dihubungi akhirnya kami mendatangi Puskesmas dan ternyata pagi pagi M Arman sudah ada di Puskesmas Sawah Besar dan kata dokter Bu lurah orang PPSU ko datang lagi untuk dites lagi, padahal sudah di tes, kata dokter puskesmas," tutur Ati
M.Arman mengatakan bahwa,dirinya tidak pernah menggunakan narkoba namun pada kenyataannya didapati menggunakan Methaphetamin, namun menurut hasil tes dari Arman bahwa dirinya telah di tes di Tamansari dan hasilnya negatif, dijelaskan Ati bahwa perekrutan tersebut berdasarkan hasil tes yang dipakai dalam seleksi penerimaan pegawai PPSU yaitu dari data Puskesmas kec.Sawah Besar bukan hasil tes dari Puskesmas mandiri.
Karena kami kurang puas dan ingin lebih jelas lagi tentang Arman kami mengajak panitia penyeleksian dan pa Jalat untuk mendatangi dokter puskesmas untuk memastikan, apakah data yang sudah ada memang benar hasil tes nya, dan ternyata dari penjelasan dokter puskesmas sawah besar hasil nya memang positif mengkonsumsi jenis Methaphetamin, tandasnya.
Lanjut Ati dirinya selalu perasaan tidak terpikir kesitu, namanya anak muda kami perhatikan bahwa Arman sering tidak fokus dan agak lambat dalam bekerja, klo diajak bicara suka terburu buru, seperti banyak bengong tidak seperti yang lainnya, tutup Lurah Kartini Ati Mediana.[Red]