PEWARTA TAMBORA.COM, Jakarta Barat | Masalah Stunting (Gizi Buruk) terhadap anak balita sangat perlu diperhatikan dan merupakan tanggungjawab bersama, baik di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Kelurahan perlu dilakukan upaya pencegahan dan pemeriksaan terhadap ibu hamil untuk pencegahan sedini mungkin.
Hal tersebut dikatakan oleh Hj. Sholikhah. S.Sos, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E dari Fraksi PKS, saat di konpirmasi oleh awak media setelah usai melakukan giat reses diwilayah Kelurahan Krendang dan Kelurahan Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat. Kamis (2/3/2023).
"Untuk masalah stunting kalau di DKI Jakarta ini keseluruhannya mencapai angka 18 % kira kira begitu, dan yang tertinggi stunting berada di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan pulau seribu,," Jelasnya.
Ini menjadi PR bersama, bagaimanapun harus ada kerjasama antara legislatif dan eksekutif dengan rekan rekan yang ada di tingkat RW, posyandu, Kelurahan dan Kecamatan untuk sama sama menuntaskan dan menurunkan angka stunting di Jakarta ini.
" Untuk itu, mari kita sama sama bekerjasama untuk menuntaskan stunting ini dan kami berkomitmen bahwa di Jakarta ini angka stunting harus dikurangi dan dituntaskan dengan baik, karena kita bersungguh sungguh menganggarkan anggaran yang cukup untuk angka stunting ini,oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik," Tegasnya.
Hj.Sholikhah meminta perhatian kelurahan atau kecamatan dan puskesmas untuk menjadi pendamping dalam memperhatikan makanan makanan yang sehat bagi anak balita khususnya untuk ibu hamil harus diperhatikan dan didampingi kesehatannya, terutama makanannya dan minumannya agar nantinya dapat melahirkan anak anak yang sehat dan terhindar dari stunting.
Hadir dalam kesempatan tersebut Lurah Jembatan Besi, Zaenudin, Sekretaris kelurahan, Aliyah. S.Kom, Bhabinkamtibmas Aiptu Aksin Mudjajin ,Ketua RW 08, LMK dan FKDM. (yoes)
