PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Belum lagi terang benerang kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) Sebagai Menteri Pertanian kini muncul pemberitaan dugaan Tindak Pidana Pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Firly Bahuri pada SYL.
Menaggapi masalah yang menimpa SYL, Daenk Jamal selaku putra daerah Makasar Sulawesi Selatan mengatakan akan menurunkan sektar 2000 orang dalam waktu dekat untuk turun kejalan mulai dari Polda Metro Jaya dan diakhiri di gedung Merah Putih KPK.
"Estimasi 2000 orang akan turun kejalan untuk memberikan pesan moril bahwa pemerasan yang dilakukan FB harus ditindak" ucap daenk jamal saat ditanya awak media, Minggu, 8/10/2023 dibilangan Penjaringan Jakarta Utara.
Masihnya, rencana aksi moral itu akan dilaksanakan Rabu, 11/10/2023 dengan tututan "Copot dan Adili Firli Bahuri dari jabatan pimpinan KPK".
Daenk Jamal juga menyoroti kinerja KPK yang terkesan tebang pilih dalam mengungkap kasus karupsi, terutama kasus SYL.
"Setahunya, sampai saat ini belom ada penetapan resmi status hukum SYL," tandasnya.
Untuk itu, terhendus kabar sekarang bahwa FB melakukan pemerasan pada SYL terkait kasus Korupsi di Mentan. Maka sebagai putra makasar yang tergabung pada Fron Indonesia Timur akan turun untuk tujuan agar kasus politisi Nasdem itu dibuka seterang terangnya karena kami yakin SYL tidak bersalah.
"Kami berkeyakinan bahwa SYL tidak bersalah," tukasnya.