PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA —Kelurahan Angke melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga kepada 50 warga RW 05 Kelurahan Angke di Gang Masjid Jalan Tubagus Angke RT 002/05 Kelurahan Angke Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat, Minggu (28/7).
Lurah Kelurahan Angke, Firmansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta yang terdiri dari warga, pengurus RT, pengurus RW, Anggota LMK, Karang Taruna, dan PKK dalam kegiatan sosialisasi ini karena kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan.
"Masalah sampah harus segera ditangani mulai dari rumah tangga untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang karena kondisi TPST Bantar Gebang akan segera penuh," ungkapnya.
Ketua RT 002/05, Zikri Yusman mengucapkan terima kasih kepada Kelurahan Angke atas penyelenggaraan kegiatan ini di wilayah RT 002/05.
"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, warga dapat melaksanakan tindak lanjut dengan memulai memilah sampah dari rumah tangga dan mengelola sampah secara bijak sehingga tidak ada lagi sampah berserakan di lingkungan kami," harapnya.
Narasumber sosialisasi ini adalah salah satu Anggota Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) yang juga aktif dalam komunitas Gemar Rapi, Aang Hudaya.
Dalam paparannya, Aang Hudaya mengungkapkan pentingnya pengelolaan sampah dari rumah tangga dengan konsep 3AH yakni cegah penggunaan sampah plastik, pilah sampah, dan olah sampah.
"Sampah yang dipilah akan menjadi lebih bermanfaat dan tidak perlu dibuang. Sampah organik seperti sisa makanan, potongan sayur dapat dijadikan kompos atau eco enzyme, sampah yang memiliki nilai ekonomi dapat ditabung di Bank Sampah atau disedekahkan, kemudian sampah anorganik yang kurang memiliki nilai ekonomi dapat dijadikan eco bricks," paparnya.
Narasumber selanjutnya dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi yang menyampaikan rencana tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini.
"Setelah mengikuti sosialisasi ini, peserta diminta untuk mulai memilah sampah dari rumah dan diajari mengolah sampah organik menjadi kompos, dan akan mulai diajak menjadi nasabah bank sampah," ujarnya.
Anjas Umaryadi menambahkan, kelurahan Angke pada tahap awal ini akan menyediakan fasilitas pengomposan (tong komposter) yang diletakkan di sekitar rumah warga.
"Kami di awal ini menyediakan tong komposter sebagai stimulan, ke depan warga diharapkan nanti warga akan menyediakan peralatan sendiri dan mampu mengelola sampah organik secara mandiri," ungkapnya.
Acara diisi dengan paparan & diskusi kemudian dilanjutkan dengan simulasi pembuatan kompos sederhana.
Hadir dalam kegiatan ini Lurah Kelurahan Angke, Firmansyah, Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi, Kasi Ekbang Kelurahan Angke, Fahmi Al Kadri, Kasi Kesra Kelurahan Angke, Rina Ratna Sari, dan Pengurus TP PKK Kelurahan Angke.