PEWARTA-TAMBORA, JAKARTA — Dalam semalam, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di wilayah Jakarta Barat pada malam akhir pekan, Minggu (8/9/2024).
Sebanyak 11 remaja berikut sejumlah senjata tajam, termasuk 2 buah samurai, 1 buah celurit, 1 buah busur panah, dan 1 buah golok, berhasil diamankan oleh petugas.
Selain menggagalkan tawuran, polisi juga menangkap 3 orang remaja yang diduga menggunakan narkoba jenis sinte serta menyita 2 kantong anggur merah dari para remaja tersebut.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menyatakan bahwa para remaja tersebut diamankan di tiga lokasi berbeda dalam rentang waktu dini hari hingga subuh.
” Kami amankan pertama terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut, polisi mengamankan 3 remaja bersama 1 buah samurai yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran.Tak jauh dari lokasi pertama, kami juga mengamankan 3 remaja lain yang diduga menggunakan narkoba jenis sinte. Kami juga menemukan 2 kantong anggur merah sebagai barang bukti," ujar Agung saat dikonfirmasi, Minggu (8/9/2024).
Para remaja tersebut telah diserahkan ke Polsek Kembangan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap mereka.
Tidak berhenti di situ, sekitar pukul 04.30 WIB, polisi kembali menangkap 3 orang remaja di Jalan Cemara Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam berupa 1 buah celurit dan 1 buah busur panah. Para remaja ini diduga kuat akan melakukan aksi tawuran serupa di daerah tersebut.
Selanjutnya, pada pukul 05.10 WIB, polisi berhasil mengamankan 5 remaja lainnya di Jalan RW Bengkel, RT 12/7, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Dari penangkapan ini, polisi juga menyita sebuah golok sebagai barang bukti yang diduga akan digunakan untuk bentrokan.
Kini, seluruh remaja yang terlibat telah diserahkan ke Polsek Kembangan dan Polsek Cengkareng guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus tawuran remaja di wilayah Jakarta Barat terus menjadi perhatian pihak kepolisian, mengingat potensi kericuhan yang sering kali menimbulkan korban jiwa.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka guna mencegah mereka terlibat dalam kegiatan berbahaya seperti ini," imbau Agung. [Humas Polres Jakbar]