PEWARTA-TAMBORA.COM, Kapuas Hulu - Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW kembali melaksanakan Patroli Patok perbatasan, Pos Jaung SSK II yang di pimpin langsung oleh Danpos Jaung Serma Sigit dan beberapa anggota telah menemukan Patok yang selama ini telah hilang tertimbun oleh tanah akibat longsor dan akar pohon tepatnya di area pos Jaung, dusun Jaung, desa Langau, Kecamatan Puring kencana, Kabupaten Kapuas hulu, Senin (9/9/2024).
Danpos Jaung Serma Sigit mengatakan "Patok perbatasan adalah tanda fisik yang menandai batas wilayah antara dua negara. Di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, misalnya, patok perbatasan menjadi penanda yang penting untuk memastikan batas-batas wilayah yang sah," ungkapnya.
Patok ini juga penting untuk mencegah konflik perbatasan dan menghindari perselisihan antar negara mengenai klaim wilayah, tambah Sigit.
"Penemuan Patok perbatasan tersebut melalui proses yang panjang, patok tersebut kondisinya sudah tertimbun Tanah dan akar pohon, patroli sudah menempuh waktu 9 hari dengan Medan yang tidak mudah, di tengah hutan belantara dan semak belukar," kata Wadan pos Jaung, Kopda Mujahidin.
Dengan penemuan patok perbatasan yang sebelumnya tidak terdeteksi atau hilang dapat mempertegas kembali batas wilayah yang sah dan mencegah potensi konflik perbatasan.
"Penemuan patok ini tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan team patroli yang dilaksanakan oleh pos Jaung yang berjumlah tujuh personel. "Pungkas Danpos.
(Pen Satgas Yonzipur 5/ABW)