PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA BARAT— Setelah Pokja (Kelompok Kerja) PWI Jakarta Barat terbentuk, Kamis (24/10/2024) langsung bersilahturahmi ke Kesbangpol Kota Jakarta Barat. Pada pertemuan itu, Ketua Pokja PWI Jakarta Barat Noto Prayitno mengemukakan keabsaan dan eksistensinya pada pemerintahan kota Jakarta Barat sebelum audensi ke walikota seiring perkembangan PWI yang berlangsung saat ini.
"Kedatangan kami (pokja PWI Jakarta Barat) ingin bersilahturahmi terhadap keberadaan dan eksisteni," ujar Noto saat didampingi Bambang GS selaku Sekertaris, Robert.S selaku Seksi Hub antar Lembaga, Ferry Marinus Wakil Sekertari.
Noto menambahkan, pada awalnya seiring perkembangan PWI, dia ingin menyarankan bahwa agar pemko Jakarta Barat bersifat netral atas perkembangan PWI. Namun setelah mendapatkan diskusi dan masukan dari Kesbangpol," akhirnya kami mendapatkan manfaat. Karena kami (PWI pokja Jakarta Barat) bersifat dan bertindak secara profesional dalam membangun hubungan pada pemerintah. Kita bertindak secara profesional dalam membangun keharmonisan pada pemerintahan kota Jakarta Barat," tambahnya.
Sementara itu, Matsani Kesbangpol Kota Jakarta Barat mengucapkan terima kasih atas kedatangannya. Sehingga mengetahui duduk permasalahan terkait perkembangan PWI.
Matsani juga menjelasan pada dasarnya pemerintahan Kota Jakarta Barat bersifat netral dan tidak masuk pada ranah internal PWI. "Rekan-rekan PWI silahkan saja mengadakan kegiatan di kantor walikota jakarta barat. Tapi untuk sekertariat PWI di Walikota Jakarta Barat sementara tidak boleh digunakan termasuk aktifitas kegiatan PWI. Dan ini bentuk kenetralan Pemko Jakarta Barat," terangnya.
Untuk terkait audensi, surat sudah diterima dan semoga aja dalam waktu dekat walikota menerimanya.
"Surat sudah terima dan moga aja pak Walikota menerimanya pada waktu dekat ini," tutup Matsani.
AN/Rbt/Red