PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Meruya Selatan 06, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, sukses menyelenggarakan acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan", pada Jumat, 13 Desember 2024. Acara ini menampilkan serangkaian pameran karya kreatif siswa-siswi yang mencerminkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan gaya hidup yang berkelanjutan.
Selain pameran, acara tersebut juga disemarakkan dengan pertunjukan seni dan budaya khas Jakarta, seperti tarian tradisional, serta berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Semua kegiatan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara pihak sekolah dan para wali murid, menjadikan acara semakin meriah dan penuh warna. Tujuan utama acara ini adalah mengenalkan pentingnya gaya hidup berkelanjutan serta mempromosikan potensi seni, budaya, dan kuliner lokal yang dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah.
Gelar Karya ini juga dihadiri oleh komite sekolah, korlas, dan sejumlah wali murid, serta terbuka untuk umum. Kepala SDN Meruya Selatan 06, Joko S.Pd., menyampaikan dalam sambutannya, "Tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang, di mana isu perubahan iklim dan keberlanjutan alam semakin menjadi perhatian global. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendidik siswa-siswi tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga bumi dan lingkungannya," katanya.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa proyek ini mengajarkan siswa untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. "Ini adalah contoh nyata dari pendidikan berbasis Pancasila, di mana generasi muda tidak hanya diajarkan untuk peduli terhadap sesama, tetapi juga terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk mengatasi tantangan global dengan solusi yang lebih ramah lingkungan," tutupnya.
Acara Gelar Karya P5 di SDN Meruya Selatan 06 ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya siswa, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari, serta menggali potensi lokal yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.(red)