PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Pengurus Karang Taruna (Latar) Unit RW 08 Kelurahan Angke menggelar acara seminar dan kegiatan cuci kaki ibu di Jalan Padamulya III RT 006/08 Kelurahan Angke Kecamatan Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat, Minggu sore (29/12).
Ketua Karang Taruna Unit RW 08 Kelurahan Angke, Ilmi Khairunisa mengatakan, kegiatan peringatan hari ibu ini adalah kali kedua, tahun sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan serupa.
"Tema kegiatan ini adalah 'Peran Ibu dalam Keluarga, Melawan Ketakutan Membangun Kekuatan', semoga dengan tema yang di ambil ini, para perempuan yang ada di RW 08 Kelurahan Angke bisa lebih berani melawan ketakutannya juga membangun kekuatan untuk bisa jadi perempuan yang berdaya," harapnya.
Ketua RW 08 Kelurahan Angke, Amir Syarifudin mengatakan, tujuan dilaksanakannya seminar ini adalah untuk memberikan edukasi kepada warga RW 08 Kelurahan Angke, khususnya kaum ibu/wanita, agar tidak menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan agar tidak melakukan KDRT baik secara fisik maupun psikologis.
"Kami mengimbau kepada warga agar tidak takut dan malu untuk melaporkan kepada kami pengurus wilayah baik RT maupun RW serta LMK (untuk memediasi) sebelum melakukan langkah" hukum, bilamana menjadi korban KDRT baik secara fisik maupun psikologis. Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kita semuanya dapat menjaga dan melindungi warga terutama kaum wanitanya baik remaja dan dewasa serta para ibu dari perbuatan KDRT secara fisik dan psikologis, baik sebagai pelaku maupun korban," jelasnya.
Amir menambahkan, acara juga diisi dengan pementasan drama, dan pentas seni tari. Kegiatan seminar dihadiri oleh sekitar 80 peserta dan selanjutnya juga dilaksanakan kegiatan cuci kaki ibu yang diikuti oleh 30 peserta.
"Kegiatan cuci kaki ibu oleh anak masing-masing diiringi dengan alunan musik dan untaian kata oleh pemandu acara sehingga menciptakan suasana penuh haru. Melalui aktivitas membasuh kaki ibu, diharapkan dapat mengedukasi anak-anak kami agar selalu berbakti kepada orang tuanya khususnya kepada ibunya," ungkapnya.
Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi kepada pengurus Karang Taruna Unit RW 08, dan kepada Ketua RW 08 beserta jajaran pengurus di wilayah RW 08 Kelurahan Angke atas pelaksanaan kegiatan ini.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan Tema Peringatan Hari Ibu ke-96 Tingkat Nasional yaitu 'Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045'. Melalui peringatan Hari Ibu ini dapat menjadi momen untuk mengapresiasi peran perempuan di segala sektor kehidupan baik dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa, serta untuk terus memperjuangkan perlindungan bagi perempuan," ungkapnya.
Adapun narasumber seminar yaitu Kasatpel Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kecamatan Tambora, Irwan Sah Budi yang menyampaikan materi Peran Keluarga Dalam Mencegah KDRT, kemudian Staf UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Provinsi DKI Jakarta, Desmon Aria yang menyampaikan materi Alur Proses Pengaduan KDRT, dan narasumber terakhir dari Koalisi Perempuan Indonesia, Nela Anisa dengan materi Speak Up Terhadap KDRT.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke, Aiptu I Gusti Putu Sridana, para ketua RT, LMK dan FKDM. [Ajs]