PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA – Pemerintah Daerah Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat menggelar Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Terintegrasi 2025 sebagai langkah strategis dalam menyusun rencana pembangunan yang partisipatif dan inklusif. Selasa (11/02/2025)
Acara ini berlangsung di Lantai 3 Aula Kelurahan Angke dan dihadiri Sekretaris Kecamatan Tambora, M. Fahmi, Lurah Angke, Firmansyah, Sekel Angke, Anjas Umaryadi, perwakilan pemkot Jakarta Barat, Dwi, berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan sudin terkait, LMK, FKDM dan para Ketua RT/RW.
Sidang Kelompok yang dibuka oleh Lurah Angke ini bertujuan untuk merumuskan program prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan kebijakan nasional dan kebutuhan masyarakat. Musrenbang Terintegrasi tahun ini menekankan pada pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, M. fahmi, mengapresiasi pada para ketua RT dan RW yang hadir dalam sidang ini, Ia juga menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. "Melalui Musrenbang Terintegrasi ini, kita ingin memastikan bahwa setiap usulan dan aspirasi masyarakat dapat tertampung dalam kebijakan pembangunan daerah, sehingga menghasilkan program yang tepat sasaran dan berdaya guna," ujar M. Fahmi
Sidang kelompok ini membahas berbagai sektor prioritas, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta lingkungan hidup.
Dengan terselenggaranya Musrenbang Terintegrasi 2025 ini, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif, efisien, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.